Rencana Ripple Untuk Stablecoin
Menurut CryptoPotato, Ripple berencana untuk meluncurkan stablecoin, Ripple USD (RLUSD), pada tahun 2024 di XRP Ledger dan Ethereum. Ini terjadi meskipun ada kritik dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Stablecoin, yang nilainya diikat ke dolar Amerika, dimaksudkan untuk berfungsi sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan industri kripto. Tanggal peluncuran yang tepat belum diumumkan.
Kritik SEC Terhadap Stablecoin Yang Akan Diluncurkan
SEC telah mengkritik stablecoin yang belum diluncurkan tersebut, menyebutnya sebagai ‘aset kripto yang tidak terdaftar.’ SEC dan Ripple telah terlibat dalam sengketa hukum selama bertahun-tahun, yang berpusat pada tuduhan bahwa Ripple melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar dengan menjual token XRP-nya. Kasus ini baru-baru ini memasuki fase persidangan, dengan SEC mencari denda sebesar $2 miliar terhadap Ripple. Namun, Ripple telah menentang ini, menyarankan bahwa denda mereka tidak boleh melebihi $10 juta, dengan alasan bahwa tidak ada tuduhan penipuan langsung dalam kasus tersebut.
Reaksi Pasar dan Analisis
Sementara itu, harga XRP, token asli Ripple, saat ini turun, diperdagangkan sekitar $0.47. Meskipun demikian, beberapa analis melihat level saat ini sebagai kesempatan untuk membeli. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) untuk XRP, yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, saat ini berada di angka 42. Rasio di atas 70 menandakan bahwa token mungkin terlalu banyak dibeli, menunjukkan koreksi potensial. Sebelumnya, analis Matthew Dixon memprediksi bahwa valuasi XRP bisa menurun jika inflasi di Amerika Serikat meningkat. Namun, tingkat inflasi lebih rendah dari yang diharapkan, dan harga token melonjak hampir $0.50 sebelum turun lagi setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap.